Saya dapat wa masuk dari seorang wanita, wanita ini mengeluhkan masalah autoimmune dan memiliki anak dengan kesulitan belajar. Nah… pertanyaannya cukup menarik saya bacakan yah :

“Bu Yunny, ini kan udah dapet panduan dietnya, udah punya bukunya, apakah saya memerlukan bimbingan GAPS?“

Sempet gak kepikiran pertanyaan seperti ini? nah saya jawab yah… apa sih GAPS Practitioner itu? GAPS Practitioner itu sendiri adalah sertifikasi atas keilmuan diet GAPS dari dr.Natasha Campbell itu sendiri, untuk menjadi seorang GAPS Practitioner mereka haruslah berlatar belakang medis atau orang yang dipilih sendiri dr. Natasha Campbell untuk bisa masuk ke kelas tersebut. Seorang GAPS Practitioner pun harus mengikuti ujian tiap module keilmuan, dan walaupun berlatar belakang medis belum tentu lulus semua yah… syukurnya saya lulus

Lalu apakah seseorang perlu bimbingan diet GAPS dari seorang GAPS Practitioner? jawabannya, kalau anda bisa sendiri, kerjain aja sendiri, ibaratnya seperti ini, kalau ada peraturan pajak yang bisa didownload dari situs pajak, ngapain bayar konsultan pajak? Jika saya bisa ngitung uang sendiri, kenapa harus bayar konsultan keuangan? kalau bisa mengakses peraturan-peraturan ngapain bayar jasa konsultan hukum? nah jawabannya anda simpulkan sendiri deh…

Keberadaan seorang pembimbing tentu ada gunanya. Anda membeli waktu dan pikiran dari seorang konsultan tentunya :

1. Lebih aman dari kesalahan-kesalahan dalam menjalankan diet ini sendiri

2. Ada tempat bertanya kalau menemukan hambatan atau permasalahan yang tidak ditulis pada informasi yang anda dapatkan

3. Saya sebagai seorang GAPS Practitioner juga menguasai modalitas lain untuk membantu penanganan untuk membuat anda mencapai hasil maksimal. Bahkan dr. Natasha Campbell sendiri waktu itu mengatakan kalau sangat dianjurkan diet ini digabungkan dengan keilmuan lain. Saya sendiri telah mempraktikan dan banyak melihat perubahan yang jauh lebih signifikan.

4. Musuh terbesar dari diet adalah kedisiplinan dalam menjalankan, keberadaan seorang GAPS Practitioner bisa menjadi pembimbing dan pengingat untuk anda “stay on track” pada apa yang anda capai… secara psikologis anda telah membayar, rugi dong kalau gak jalanin

5. Saya sendiri adalah orang Indonesia yang mempraktikan GAPS Diet. Diet GAPS itu founder nya sendiri orang luar, dan tidak aneh kalau bahan bahan yang dianjurkan adalah bahan bahan yang umum di budaya luar, lalu kalau bahannya gak ada? musti impor? katakanlah anda punya duit… kalau emang bahannya gak ada, mau diganti sama apa? Saya sendiri menyadari kalau negara kita beraneka ragam suku, agama dan budaya. ada tips dari dr Natasha Campbell yang memakai bahan yang ada kandungan alkoholnya, memangnya seorang Muslim boleh? saya juga pernah dapat klien autisme dengan seorang ayah yang melarang anak tersebut makan daging apapun karena alasan keyakinan… lalu bagaimana supaya bisa? makanya disitu letaknya peran GAPS Practitioner

6. Ilmu pengetahuan berkembang, GAPS sendiri sudah ada dari tahun 2004, dan sampai sekarang telah melakukan penyempurnaan, bahkan hal yang ada di buku dr Natasha Campbell sendiri sudut pandangnya berbeda dengan apa yang dibahas di forum GAPS, kami (para practitioner) selalu berdiskusi untuk hal-hal baru yang membuat pemulihan semakin efektif dan efisien bagi kebaikan klien

7. Yakin gak butuh GAPS Practitioner? jawabannya saya kembalikan ke anda